Tokoh Pers Indonesia, semula guru kemudian berprofesi wartawan. Bergabung dengan Grup Sin Po sampai pegang Direksi dan Pemimpin Redaksi. Bersama Bung Karno membidani Warta Bhakti.
September 1965 dadakan punah total seluruh aset karya-baktinya di bawah kekuasaan rejim Orde Baru. Dia dilupakan sejarah dan meninggal di Toronto-Kanada, jauh dari tempat kelahirannya di Bandung, Jawa Barat. Namun dia masih mempersembahkan peninggalan sangat berharga bagi generasi penerus bangsa, sebuah Memoar.