Persoalan lama tersebut seyogianya dapat menjadi bahan kajian dalam upaya mencari penyelesaian yang menyeluruh. Dalam hal ini tentu ada porsi bagiannya masing-masing, dengan kata lain ada pihak-pihak yang terkait langsung dan wajib mengupayakan jalan keluar yang obyektif. Misalnya pemerintah Indonesia tentu memiliki porsi terbesar dalam upaya penataan hukum nasional yang tidak diskriminatif. Untuk itu diperlukan masukan dari masyarakat tentang berbagai peraturan hukum yang perlu dihapus, ditambah, atau disempurnakan.
-
Rp 10.000
Tarian Multikultural Sang Naga
-
Text: Text
Edition: 1
ISBN/ISSN:
Penerbit: LSKN
Tahun Terbit: 2004
Kolasi: 17,6 cm, 121 hal
Bahasa: Indonesia
Tempat Terbit: Jakarta
Pengarang: Saputra, Teguh
10.000 Untuk pemesanan silakan hubungi email
sekretariat@nabilfoundation.org
Apa yang bisa disimpulkan dari kumpulan tulisan ini adalah masih adanya persoalan lama yang menghantui etnis Tionghoa. Mulai dari soal kebijakan negara yang dianggap diskriminatif sampai stereotip negatif tentang Tionghoa yang meluas di masyarakat. Mulai dari kecurigaan loyalitas politik Tionghoa sampai pada isu-isu persaingan ekonomi domestik dan internasional. Serta mulai dari perbedaan pandangan teroritis tentang integrasi nasional Indonesia, sampai kenyataan perilaku warga Tionghoa yang heterogen dalam menyikapi persoalan bangsa.